Gagalkan UU Ciptaker, Secarik tulisan dari orang awam

Paweling.com_ Beberapa hari yang lalu ramai diperbincangkan oleh public, baik dari kalangan mahasiswa, buruh, dan sedikit sekali dari kalang...



Paweling.com_Beberapa hari yang lalu ramai diperbincangkan oleh public, baik dari kalangan mahasiswa, buruh, dan sedikit sekali dari kalangan petani. Mereka kompak untuk melakukan penolakan terhadap UU Ciptaker yang telah resmi disahkan oleh pemerintah Indonesia lewat DPR RI.

Sampai hari ini hujan hujatan pada DPR RI belum surut, bahkan masih deras. Demo silih berganti di setiap daerah di Indonesia tidak terkecuali wilayah Ponorogo. Kabupaten yang terkenal adem ayem gemah ripah loh jinawi. Tempat para pertapa mengheningkan cipta juga ikut dalam arus panasnya gelombang penolakan terhadap UU Ciptaker tersebut.

Tapi sebenarnya, apa yang dinamakan dengan UU Ciptaker, dan kenapa banyak orang menolak terhadap UU tersebut. Pasti banyak orang yang belum memahaminya, ada sebagian orang ikut demo karena terpengaruh oleh arus penolakan, jadi mereka ikut demo tanpa tahu apa yang mereka gugat.

Singkatnya, menurut sebagian kalangan UU Ciptaker akan mempersulit kehidupan kaum buruh, tapi tidak hanya itu saja, UU Ciptaker juga akan berakibat buruk pada sistem pendidikan yang ada di Indonesia. Tapi semua itu sudah kadung diketuk oleh para wakil rakyat Indonesia, jadi mau tidak mau kita harus mengikutinya.

Selain demo, ada satu lagi yang bisa kita lakukan sebagai penolakan, yakni mengajukan gugatan pada MK, tapi melihat kondisi dan situasi hal tersebut sangatlah tidak mungkin. Masih saya rujuk dari beberapa media besar di Indonesia, kondisi buruh dan mahasiswa yang ikut demo sangatlah tidak menguntungkan, bahkan ada beberapa yang tidak dihiraukan oleh pemerintah, kondisi seperti ini mungkin bisa menjadi cermin yang kurang baik bagi demokrasi Indonesia.

Kesimpulan saya, sebagai orang awam kemungkinan jika kita melakukan gugatan juga tidak akan bisa tembus, ini terjadi karena semua lini, barisan dari pemerintahan (dalam penyusunan UU Ciptaker Omnibus Law) sudah dikondisikan dengan baik, yang berarti gugatan di MK tidak akan berarti apapun.

Dalam kenyataannya, jika berita dari Tirto.id benar maka perusahaan asing juga khawatir terhadap adanya UU Ciptaker ini. Mereka tentu khawatir bukan karena adanya ketertindasan terhadap buruh. Mereka khawatir terhadap kondisi perusahaannya jika didirikan di Indonesia yang iklim politiknya tidak jelas.

Jika kondisi (penolakan UU Ciptaker dengan demo dan pemogokan kerja) maka bukan tidak mungkin sejumlah 35 Investor dari perusahaan asing tidak jadi menginvestasikan perusahaannya di Indonesia. Jadi saya tekankan mereka tidak mendukung gerakan kaum buruh, tapi melihat tidak adanya untung bagi mereka jika UU Ciptaker ini diteruskan, sehingga mereka menolaknya.

35 Investor ini mencerminkan kondisi yang ada di negara Indonesia, maksud saya adalah dari semua orang atau organisasi kemasyarakatan yang menolak UU Ciptaker tidak semuanya merupakan murni untuk berjuang pada masyarakat, tapi ada juga yang ditunggangi oleh kepentingan sendiri atau golongan tertentu.

Tapi dalam masa berjuang, masa revolusi jika kita tarik pada masa lampau juga terjadi hal demikian, ditunggangi kepentingan pribadi atau organisasinya. Hal ini menjadi biasa, yang paling penting adalah bagaimana tujuan awal perjuangan (jika sekarang adalah berjuang melawan Omnibus Law uu ciptaker) maka perjuangan tersebut harus menang, bagaimanapun caranya.

Jika demo dan juga gugatan pada MK tidak berhasil, maka hal yang bisa kita lakukan adalah mogok kerja ( tapi bukan tidak bekerja, maksudnya adalah berhenti bekerja di perusahaan baik milik BUMN, atau Swsata dalam negeri atau asing) dengan bekerja lainnya, agar mata rantai buruh yang sangat besar bisa bekerja walau tidak bekerja di perusahaan.

Selain mogok kerja, kita bisa menyempurnakan barisan golput pada pemilihan kepala daerah kali ini, dengan gagalnya pemilihan kepala daerah karena semua golput maka seharusnya pemerintah mau legowo untuk berbenah diri. Tapi jika masih tidak mungkin dilakukan maka sepertinya sudah saatnya untuk menjadikan barisan muda sebagai penggantinya.***Wibbi

Paweling.com menerima kritik dan saran, anda bisa melayangkan kritik dan saran pada email [email protected].

Related

Paweling 3356972876096385658

Posting Komentar

emo-but-icon

Follow Us

Hot in week

Recent

Comments

Side Ads

Text Widget

Connect Us

item