Langkah Cepat, Lari Menuju Kesucian
PAWELING.COM - Momen lebaran adalah salah satu momen paling penting bagi kehidupan. Khususnya bagi pemeluk agama Islam di Indonesia. Pada ha...
PAWELING.COM - Momen lebaran adalah salah satu momen paling penting bagi kehidupan. Khususnya bagi pemeluk agama Islam di Indonesia. Pada hari lebaran satu-satunya momen dimana orang bisa saling memaafkan, dengan sangat mudah.
Hari raya idul fitri di Indonesia memang sedikit berbeda dari negara Islam lainnya. Biasanya akan digelar 7 hari perayaan idul fitri. Momen tersebut kemudian dijadikan ajang silahturahmi dan tentu saling meminta maaf atas kesalahan pribadi masing-masing.
Harapannya adalah ketika selesai perayaan selama 7 hari tersebut dosa-dosa sebelum idul fitri bisa hilang. Saling memaafkan selama lebaran memang sangat menguntungkan, karena setelah lebaran kita semua akan kembali suci.
Hubungan dengan tetangga, atau bahkan saudara yang dulunya renggang kemudian bisa raket kembali karena adanya lebaran. Berkah bulan syawal sebenarnya tidak hanya 7 hari tersebut.
Dalam beberapa dalil agama, Tuhan menjanjikan pahala berpuasa selama 1 tahun penuh bagi mereka yang mau menambah puasa bulan ramadhan dengan puasa 6 hari selama bulan syawal. Dan mengenai waktunya, itu terserah anda sekalian.
Intinya berkah syawal, selain menjadikan anda bersih dari dosa-dosa dengan manusia lain. Hubungan dengan Tuhan juga kembali pulih, terlebih jika mampu berpuasa 1 tahun penuh (puasa bulan Ramadhan plus puasa 6 hari selama bulan Syawal).
Tetapi, lebaran tahun ini terasa begitu cepat. Karena pandemi covid-19, kemudian kita semua menjalankan lebaran dengan tergesa-gesa. 1 hari harus sudah selesai. Ini kemudian menjadi masalah, karena tujuan lebaran di Indonesia adalah melakukan silaturahmi dan saling memaafkan.
Bagi orang-orang di desa mereka tetap menjalankan rutinitas seperti biasanya. Karena mereka sering berinteraksi satu dengan yang lainnya, maka lebaran tetap dijalankan seperti biasanya. Dan tentu dengan protokol kesehatan.
Tapi, ujung tulisan ini tidak mengkritik pemerintah dengan segala aturannya. Tujuan dari tulisan ini adalah ingin tetap mengingatkan pada pembaca. Selalu bergembiralah, tersenyumlah, dan berfikir positif. Seperti lebaran yang menganjurkan kita berfikir positif pada orang lain.
Maka, terus berfikir positif, menjaga rasa gembira adalah salah satu obat paling ampuh menangkal covid-19. Di bulan Syawal yang penuh berkah, semoga virus covid-19 hilang dan bumi kembali suci dengan rutinitas penghuninya.