4 Persiapan Sebelum Hari Raya Idul Fitri
PAWELING.COM - Walau mungkin lebaran tahun ini akan mirip dengan lebaran tahun lalu, karena efek dari larangan mudik 2021. Tetapi anda semu...
PAWELING.COM - Walau mungkin lebaran tahun ini akan mirip dengan lebaran tahun lalu, karena efek dari larangan mudik 2021. Tetapi anda semua tidak boleh langsung lemas, dan tidak mempersiapkan hari raya dengan sebaik-baiknya.
Percayalah jika lebaran H+6 atau 7 larangan tersebut akan sedikit longgar. Jadi anda bisa mudik pada hari-hari tersebut. Tetapi memang lebih baik tetap berada di tempat anda bekerja, karena mungkin saja virus corona masih berkeliaran pada hari-hari itu.
Tentu bagi perantau yang perlu disiapkan ketika hari raya idul fitri tiba adalah kouta internet. Ini berguna bagi anda untuk melakukan video call, Meminta maaf pada saat lebaran bisa anda lakukan dengan cara virtual. toh esensinya sama, walau mungkin rasa yang ditumbulkan sedikit berbeda daripada ketika bertemu langsung.
Bagi anda yang bisa merayakan lebaran bersama keluarga, maka persiapan yang dibutuhkan adalah dengan menyiapkan makan-makanan ringan khas idul Fitri. Ini penting, karena larangan mudik hanya berlaku pada perantau dari luar kota, bagi anda yang tidak bekerja diluar kota. Maka bisa saling bersilahturahmi pada tetangga.
Anda mungkin perlu juga menyiapkan baju-baju baru untuk lebaran. Di Ponorogo, lebaran menjadi salah satu momen sepesial, sehingga baju yang digunakan ketika hari pertama idul fitri adalah harus juga sepesial. Ini juga yang menjadi sebab kenapa setiap akhir bulan Ramadhan toko-toko busana akan banjir pembeli.
Terakhir yang paling penting untuk anda persiapkan ketika menjelang idul Fitri adalah menyiapkan uang banyak. Dengan uang anda bisa memenuhi kebutuhan-kebutuhan di atas tadi. Tetapi ada satu hal yang lebih penting untuk dipersiapkan ketika lebaran tiba.
Pada bulan puasa sebenarnya kita dilatih untuk selalu bersabar dan menahan segala keinginan. Jadi puasa adalah semacam latihan atau bisa juga menjadi semacam ujian bagi pelakunya untuk berbuat baik, sehingga menjadi diri pirbadi yang lebih baik.
Selama satu bulan penuh menjalankan ujian tersebut, setelahnya kita bisa bergembira karena sudah lulus dan menjadi pribadi yang lebih baik. Tetapi ada satu pertanyaan, kenapa orang yang lepas dari puasa mereka kembali pada perilaku sebelum berpuasa.
Menurut saya, rasa gembira yang terlalu tinggi menjadikan pelaku puasa lupa akan hal-hal yang mereka lakukan ketika berpuasa. Akibatnya mereka tidak sadar menjalankan rutinitas sebelum bulan puasa datang.
Maka yang paling penting ketika idul fitri tiba adalah tetap waspada dan menjalankan semua hal yang dilakukan selama bulan ramadhan.
Penulis : Lohanna Wibbi Assiddi