Demokrasi, Kerajaan, atau Memilih Hukum Tuhan
ilustrator PNG Dirancang Oleh 588ku dari <a href="https://id.pngtree.com">Pngtree.com</a> Paweling.com_ Beberapa saat ...
![]() |
ilustrator PNG Dirancang Oleh 588ku dari <a href="https://id.pngtree.com">Pngtree.com</a> |
Paweling.com_Beberapa saat yang lalu saya mendengarkan ceramah dari Sabrang, dia menjelaskan secara gamblang tentang sistem pemerintahan yang ada di dunia ini. Lebih khusus penjelasannya adalah pada sistem mana yang paling bagus untuk masa sekarang ini.
Apakah sistem kerajaan pada masa lalu sangat buruk sehingga tidak perlu dipakai pada masa sekarang ini. Dan apakah demokrasi adalah sistem pemerintahan terbaik pada masa sekarang ini. Noe menjelaskan bahwa ada plus minus dari dua sistem tersebut.
Untuk bisa menjelaskan tentang bagaimana sistem A pada masa sekarang ini, maka Noe menjelaskan ada 5 titik yang harus dicapai. Pertama adalah bahwa sistem tersebut harus memecahkan permasalahan yang ada.Kedua konseptualnya, ketiga adalah logikanya, dan keempat fisiknya, dan terakhir adalah detail dari pemerintahan tersebut.
Kelima premis tersebut harus dirumuskan jika kita aka mencari sistem terbaik untuk kehidupan masa kini. Tapi ada satu sistem yang oleh banyak orang dikatakan sebagai yang terbaik.
Satu sistem tersebut adalah sistem pemerintahan dari Tuhan, atau kita bisa menyebut semua aturan dari Tuhan adalah aturan yang paling baik untuk digunakan. Tapi menurut Noe sistem atau aturan yang menggambarkan dari Tuhan langsung adalah hukum alam.
Jika sebuah hukum, Yang dikatakan sebagai hukum tuhan dan itu yang mengatakan adalah manusia biasa maka itu sebenarnya bukan dari tuhan. Perlu disadari bahwa sebenarnya semua produk yang dihasilkan dari pikiran manusia, maka itu sudah tidak murni dari Tuhan lagi.
Lalu apakah sistem pemerintahan demokrasi atau kerajaan yang harus dipakai pada masa sekarang ini. Atau mungkin konsep lainnya yang lebih baik, semisal menggunakan sistem Khilafah, atau komunis.
Sangat sulit sekali untuk menentukan yang mana baik dan buruk, tapi sudah jelas bahwa demokrasi atau kerajaan ketika dipimpin oleh orang berkualitas maka akan baik sekali hasilnya. Da ketika dipimpin oleh orang tidak berkompeten maka hasilnya tentu hancur sebuah negara yang dipimpinnya.
Lalu bagaimana seharusnya kita memilih. Maka saran saya sebagai orang awam, lebih baik menikmati secangkir kopi. Sambil sesekali menghisap batang rokok, dan memikirkan tentang masa depan.
Di tulis oleh Assiddi