Ki Seno Nugroho Penjaga Kebudayaan Jawa

Paweling.com-Berita kematian dalang kondang, Ki Seno Nugroho saya dapatkan dari salah satu teman saya lewat status Whatsapp nya.  Tidak menunggu waktu lama, saya kemudian mendoakannya cukup dengan fatihah. Bagi sekelas Ki Seno Nugroho, saya sangat yakin beliau sudah pasti ditempatkan di sisi-Nya sebagai sahabat-Nya.

Ada dua hal yang mengagetkan saya, pertama adalah berita kematian dari ki Dalang Seno Nugraha, lalu yang kedua adalah, dalam kontak hp saya kenapa hanya satu orang saja yang membuat berita duka lewat akun Whatsappnya.

Hal tersebut, menurut saya adalah akibat dari anak muda tidak begitu populer terhadap kesenian wayang, mereka tentu lebih suka drama korea dibandingkan dengan kesenian wayang tersebut. Tapi bisa juga, dan  sangat mungkin jika mereka belum tahu kabar tersebut. Menurut berita, bahwa Ki Seno meninggal pada tanggal 3 November 2020 malam, tepatnya sekitar jam  22.00 WIB. Semoga saja mereka seperti saya yang telat mendapatkan informasi berita kematian beliau.

Tapi kalau tidak, jika banyak orang tidak peduli, khususnya para mahasiswa di lingkungan saya tinggal. Maka mari ucapkan selamat tinggal pada kebudayaan wayang. Karena jika dalang kondang sekelas Ki Seno Nugroho saja mereka antipasti, maka mereka sudah pasti tidak akan memperhatikan dalang-dalang lainnya yang belum sekondang ki Seno.

Dan jika hal tersebut yang terjadi, maka mahasiswa menganggap dunia wayang adalah dunianya para orang-orang tua. Tapi hal ini adalah wajar, mungkin mahasiswa terlalu sibuk, dan mereka hanya tahu dunia wayang ketika belajar bahasa Jawa pada masa-masa sekolah dasar saja.

Banyak mahasiswa yang tidak paham akan budayanya sendiri, bahkan masih menganggap budaya jawa. khususnya wayang adalah pertunjukannya orang-orang tua saja. Jika hal tersebut masih terus berlanjut maka mahasiswa sudah gagal menjadi salah satu pilar intelektualitas masyarakat..

Bagaimana mereka menjadikan masyarakat Indonesia memiliki rasa intelektualitas yang baik jika budaya aslinya malah ditinggalkan dan lebih suka meniru budaya orang lain.